Home » » Name Service Pada Sistem Terditribusi

Name Service Pada Sistem Terditribusi

Written By Anonymous on Selasa, 28 April 2015 | 09.29

Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan layanan penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama. 
Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
1.      Nama resource (untuk pemanggilan),
2.      Alamat (lokasi resource tsb),
3.      Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).


Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.

Contoh penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:

–    URL untuk mengakses suatu halaman web.
–    Alamat e-mail utk komunikasi antar pemakai.

Name Resolution, Binding, Attributes


–    Name resolution:  Nama ditranslasikan ke data ttg resource/object tsb.

–    Binding: Asosiasi antara nama & obyek, dan biasanya nama diikat (bound) ke attributes dr suatu obyek.
–    Address: atribut kunci dari sebuah entitas dalam sistem terdistribusi.
–    Attribute: nilai suatu object property.

Penguraian Naming Domains untuk mengakses resource dari URL


Tujuan Penamaan
·    Mengidentifikasi
·    Memungkinkan terjadinya sharing
·    Memungkinkan location independence
·    Memberikan kemampuan keamanan (security)
·    Jenis Nama

User names: Merujuk pada suatu obyek atau layanan; Terdiri dari strings of characters.
Contoh: hp201 untuk pencetak, ~bettyp/tmp/test.c untuk berkas.

System names: Terdiri dari bit string; Internal untuk sistem, tidak ditujukan untuk manusia.
Struktur Nama

Primitive/flat names (Unique Identifiers = UIDs)
Partitioned Names (PN)
Descriptive names (DN)
Name Context

Nama selalu diasosiasikan dengan konteks, yang mendefinisikan di mana nama tsb valid. Ada 2 macam konteks:
–   Universal context
–   Relative context

Name List
Name Lists terdiri dari 2 komponen yaitu:
1.    Name agents
2.    Name servers

Bentuk Name List
Name List Tersentralisasi : Adalah Name list yang berada pada satu mesin.
Name List Tereplikasi Penuh : Digunakan untuk mengatasi kekurangan name list tersentralisasi.
Name List Tereplikasi Sebagian : Sebagian name lists disimpan dalam cache setiap mesin dan memerlukan mekanisme petunjuk (hint), yang biasanya benar.

Contoh Name Service
DNS (Domain Name Service) – memetakan nama domain ke alamat
GNS (Global Name Service) – memetakan global name ke atribut-atribut dan skalabilitas, dapat menangani perubahan
X500 directory service – memetakan nama orang ke dalam alamat suatu e-mail dan nomor telepon
Jini discovery service – mencari objek sesuai dengan atribut yang ada

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

My University

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Taeganger - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger