Istilah Interaksi Manusia dan
Komputer (IMK - Human Computer Interaction / HIC) baru digunakan
secara luas beberapa waktu belakangan ini, namun mengakar dari bidang yang
telah mapan sebelumnya. Studi ini telah dimulai dari saat perang dunia kedua
dengan munculnya keperluan untuk menghasilkan sistem persenjataan yang efektif
sehingga dipelajari interaksi antara manusia dengan mesin. Hal ini kemudian
mendorong munculnya ketertarikan para peneliti di bidang ini dan membentuk
suatu perkumpulan peneliti bidang ergonomic (Ergonomics Research Society).
Ergonomi menitikberatkan pada karakteristik fisik mesin dan sistem,
dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kinerja user. Human Factor (factor manusia)
meliputi studi tentang manusia dan tingkah lakunya dalam menggunakan mesin
alat-alat teknologi dan sistem dalam menyelesaikan tugas. Kedua bidang ini
memperlihatkan kinerja user dalam konteks semua jenis sitem, apakah itu komputer,
mekanik, atau manual.
Bidang lain yang juga
mempengaruhi studi interaksi manusia dan komputer adalah ilmu dan teknologi
informasi, yang membahas teknologi dan memperhatikan manajemen dan manipulasi
informasi dalam suatu organisasi.
IMK melibatkan desain,
implementasi dan evaluasi sistem interaktif dalam konteks tugas dan pekerjaan
user. Dalam lingkup Interaksi Manusia dan Komputer, user adalah individual user, sekelompok user yang bekerja bersama, atau juga sekumpulan user dalam suatu organisasi, masing-masing menghadapi sebagian dari tugas atau proses dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan menggunakan teknologi. Komputer adalah teknologi dari desktop sampai sistem komputer besar, sistem pengontrolan proses atau sistem embedded. Sistem ini dapat mencakup komponen non komputer, termasuk orang. Interaksi adalah komunikasi antara user dengan komputer, dapat secara langsung (direct) maupun tidak langsung (indirect). Komunikasi langsung melibatkan dialog dengan umpan balik (feedback) dan control selama pelaksanaan tugas/kerja. Komunikasi tidak langsung dapat berupa background process atau proses batch.
IMK merupakan subyek multi disiplin
yang melibatkan berbagai bidang ilmu Desainer sistem interaktif yang ideal
harus memiliki keahlian diberbagai bidang seperti :
·
Psikologi dan ilmu kognitif yang memberikan
dasar pengetahuan mengenai persepsi user, kognitif, kemampuan memecahkan masalah.
·
Ergonomi yang memberikan dasar pengetahuan
mengenai kemampuan/karakteristik fisik user.
·
Sosiologi yang membantu pemahaman mengenai
konsep interaksi secara luas.
·
Ilmu komputer dan teknik rekayasa untuk
membangun teknologi yang dibutuhkan.
·
Bisnis yang memberikan pengetahuan agar mampu
memasarkan hasil.
·
Desain grafis agar mampu untuk menghasilkan
presentasi yang efektif mengenai interface.
·
Technical writing agar mampu membuat manual.
·
Dan lain-lain.
Sehingga dapat disimpulkan IMK
terkait dengan suatu sistem interaksi/interface yang secara artistik baik dan
mampu memenuhi kebutuhan tugas user. Dengan kata lain merupakan perpaduan seni
dan sains secara menyeluruh.
keren gannn
BalasHapus