Disini saya akan menjelaskan apa itu overclocking. Overcloking adalah sebuah proses Overclock untuk membuat sebuah perangkat berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada spesifikasi yang dimilikinya. Secara prinsip, Overclock digunakan untuk membuat kinerja PC menjadi lebih tinggi. Selain itu, Overclock dapat juga dianggap sebagai langkah untuk memaksa komputer melebihi kemampuan aslinya. Overclock biasanya diukur menggunakan satuan Megaherzt (Mhz) atau Gigaherzt (Ghz). Biasanya komponen yang sering di Overclock adalah RAM,VGA, dan Prosessor.
Clock Speed adalah hasil perkalian multiplier dengan bus speed. Misalkan prosessor bertipe AMD Athlon II X2 250 yang memiliki Clock speed hingga 3 Ghz. Clock Speed tersebut didapatkan dari hasil perkalian Multiplier X15 dengan bus speed 200 Mhz. Secara default, Mayoritaas prosessor AMD yang ada saat ini memiliki nilai bus speed 200 Mhz dengan nilai multiplier yang berbeda. Anda dapat melakukan Overclock atau Overclocking dengan menaikan salah satu parameter atau keduanya. Tapi tidak semua parameter multiplier pada prosessor dapat dinaikan, hanya tipe tertentu saja, dimana untuk platform AMD di kenal dengan tipe Black Edition ( BE ).
Yang perlu diperhatikan, Overclocking ini memiliki efek samping membuat sistem menjadi tidak stabil yang berakibat buruk yaitu kerusakan pada komponen yang ada, terutama motherboard, RAM, Prosessor, dan VGA. Walaupun begitu, dengan langkah dan pengenalan batasan komponen hardware, hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.
NB: Kerusakan perangkat keras karena dioverclock terutama disebabkan oleh panas yang berlebih untuk menghindarinya banyak cara yang bisa dikerjakan misalnya memperbaiki sistem aliran udara dalam casing, memperbaiki heatsink cpu/chipset/vga dengan cara lapping atau bahkan menggantinya dengan pendingin berkualitas yang sekarang banyak dijual di toko-toko komputer di Indonesia. Sistem pendinginan ada banyak macamnya seperti HSF (Heat Sink Fan) standar yang umum digunakan dimana pendinginan berasal dari kipas (Fan), Water Cooling, sampai yang ekstrem seperti menggunakan bong (Liquid Nitrogen [-280C] sampai Liquid Helium[-300C])dan dry ice atau peltier.
0 komentar:
Posting Komentar